Fakta tentang Lalat
Lalat merupakan serangga Vektor. Tertuang di dalam Permenkes No. 50 tahun 2017.
Definisi Vektor :
Menurut Timmreck (2004) menyebutkan bahwa vektor adalah setiap makhluk hidupselain manusia yang membawa penyakit (carrier) yang menyebarkan danmenjalani proses penularan penyakit, misalnya lalat, kutu, nyamuk, hewankecil seperti mencit, tikus, atau hewan pengerat lain.
Vektor adalah serangga atau hewan lain yang biasanya membawa kuman penyakit yang merupakan suatu resiko bagi kesehatan masyarakat. (IHR2005)
Kerugian akibat Lalat
- Lalat salah satu serangga vektor atau penyebar penyakit pada hewan dan manusia
- Axtell dan Arends (1990) Jumlah lalat yang berlebihan pada peternakan ayam harus dihindari karena lalat dapat mengganggu pekerja di peternakan (kesehatan karyawan) dan lingkungan di sekitar (dampak sosial)
- Menjadi faktor penghambat dalam peningkatan produksi ternak
Biologi Lalat
- Termasuk ordo Diptera
- Sayap belakang mengecil, disebut halter
- Vektor pada Food-Borne Illness
- Metamorfosis sempurna
- Diurnal (aktif mencari makan pd siang hari)
Morfologi
- Mulut pada lalat berfungsi untuk menghisap dan menyerap makanan (Lapping, Sponging).
- Antena pada ruas ketiga yaitu flagellum yang bentuknya lebih besar dan mempunyai arista
Siklus Hidup Lalat
- Telur : Diletakan secara berkelompok dengan jumlah150-200 telur dengan total mencapai 900 telur ; menetasdalam waktu 8 jam – 3 hari pada material yang membusuk
- Larva : belatung ; berkembang antara 3 – 60 hari
- Pupa : berbentuk batang, berwarana merah kecoklatcoklatan ; berkembang selama 3-28 hari
- Dewasa: masa hidup 4-12 minggu ; mulai meletakan telursejak 2 hari setelah mencapai dewasa
- Lalat dewasa mampu terbang sejauh 5 KM
Ekologi Serangga
- Ekologi serangga à Ilmu yang mempelajari tentang serangga dan interaksinya dengantempat hidup atau lingkungan atau ekosistem (Price, 1997 dalam Herlinda, 2021)
- Dengan memahami ekologi lalat kita dapat menjelaskan peranan lalat sebagai karier penyakit & dapat pula membantu kita dalam perencanaan pengendalian.
- Bagaimana Lalat berinteraksi dengan lingkungan (biologis & fisik) dalam menjalankan kehidupannya, & bagaimana interaksi tersebut mempengaruhi distribusi & kelimpahan suatu jenis Lalat (Sumber: Retno dalam Webinar 2021)
- Indera penglihatan à Sistem penglihatan sangat baik 2. Organ pendengaran à Yang sangat canggih 3. Indera penciuman à Sangat baik dpat mencium makanan 2 km 4. Mobilitas. à Mampu terbang tanpa berhenti sejauh 50 m. à Dapat terbang sejauh 6 Km untuk bermigrasi.
- Tempat Persistirahatan à Berisitirahat berdekatan dengan makanan6. Perilaku à Hidup di tempat-tempat kotor 7. Makanan à Sangat bervariasi 8. Pola Distribusi Musca domestica & Chrysomya megachepalaà Lalat tersebar secara kosmopolitan &bersifat sinantropik (ketergantungan denganmanusia)
Habitat Lalat
- Manure (Pupuk Kandang)
- Dead animals
- Decaying organic matter (Bahan organic yang membusuk)
- Garbage
- Rotting fruits (Buah yang membusuk)
- Decaying grass (Rumput yang membusuk)
- Drains/Gulley traps
Klasifikasi atau Taksonomi Lalat
- Kingdom : Animalia Phylum : Arthropoda
- Kelas : Insekta
- Ordo : Diptera
- Subordo : Cylorrhapha
- Familia : Muscidae
- Genus : Musca, Spesies : Musca domestica (Linnaeus)
- Genus : Fannia Spesies : Fannia canicularis (Linnaeus)
- Genus : Stomoxys Spesies : Stomoxys calcitrans (Linnaeus)
- Famili : Sarchopagidae
- Genus : Sarcophaga Spesies : Sarchopaga haemorrhoidal (Fallen)
- Famili : Calliphoridae Genus : Chrysomya Spesies : Chrysomya megacephala (Fabricius)
- Famili : Drosophilidae Genus : Drosophila Spesies : Drosophila melanogaster (Meigen)
Jenis – Jenis Lalat yang dijumpai di Peternakan Ayam atau Sapi :
- Blue Bottle Flies (Lalat hijau).
- Black Garbage Flies (Ophyra sp).
- Lalat Rumah Kecil (Small House Flies).
- Lalat Rumah (House Flies).
Kenapa lalat perlu dikendalikan?
- Menularkan penyakit
- Merusak nama baik
- Kontaminasi produk
- Mengganggu
- Membuat tidak nyaman kondisi lingkungan kerja