Fakta tentang tikus, klasifikasi dan nama ilmiah tikus

Fakta Tentang Tikus

  • Menurut Mc Neely (antropolog) dan Watchel (psikolog), dalam bukunya berjudul The Soul of The Tiger (1988), tikus merupakan hewan liar yang paling menikmati dampak positif dari kemajuan ekonomi d Benua Asia
  • Bumi Asia dianggap sebagai tempat kelahiran tikus sekitar 10 juta tahun yang lalu, yang kemudian berkembang diseluruh dunia. Penyebaran tikus ke seluruh dunia berlangsung bersamaan dengan migrasi manusia antar pulau dan antar benua. Di Benua Eropa, tikus berukuran kecil mulai dikenal pada abad ke-13 sedangkan tikus berukuran besar pada abad ke 18.
  1. Rodentia dan Tikus
  • Bajing, tupai, marmot, leming, gerbil, landak, berang-berang dan tikus mempunyai sedikit persamaan, mirip  tetapi juga sangat berbeda. Mengapa demikian ?.
  • Ciri paling utama semua rodensia (rodere = mengerat)., besar atau kecil,
  1. Sepasang gigi seri pahat pada rahang atas dan bawah,
  2. Tidak memiliki gigi taring dan beberapa geraham depan,
  • Rodensia terbagi atas 3 bentuk yaitu
  1. Rodensia bentuk tupai
  2. Rodensia bentuk tikus
  3. Rodensia bentuk landak
  • Kata ‘tikus’ mempunyai beberapa perbedaan konotasi menurut siapa orang yang menggunakannya.
  • ‘tikus’, badannya berukuran kecil (kurang dari 600 mm), tertutup rambut, berkaki 2 pasang, ekor panjang dan bersisik. Ekor panjang dan bersisik inilah yang membedakan antara rodensia bentuk tikus dan rodensia lainnya
  1. Klasifikasi dan Nama Ilmiah Tikus
  • Rodensia memiliki ±749 spesies (35% dari 5.000 jenis binatang mamalia yang telah dikenal), perlu pengelompokkan atau klasifikas.
  • Sistem klasifikasi Linnaeus.
    • Klasifikasi ini menempatkan jenis dalam serangkaian kategori, berdasarkan derajat kemiripan struktur dan pengetahuan tentang evolusi  leluhur dan keturunan  jenis prasejarah yang sama.
    • Urutannya adalah kelas, ordo, suku, marga, dan jenis. Pengelompokkan ini dapat dipertajam dengan menggunakan awalan “sub” atau infra atau disatukan  dengan menggunakan  awalan  “super”.
  • Cara pemberian nama tikus : nomenklatur.
    • Nama jenis tikus telah diatur pada buku Kode International Tatanama  Binatang.
    • Nama ilmiah setiap jenis tikus selalu dalam bahasa latin.
      • Nama ilmiah jenis tikus terdiri atas dua kata dalam bahasa Latin.
      • Kata pertama; marga, kata ke dua ; jenis. Penulisan selanjutnya cukup denga  menulis singkatan marga
      • Ditulis miring atau digarisbawahi.
      • Sub jenis menunjukkan perbedaan yang diakibatkan barrier geografis, genetik dan lain-lain

 

Ordo Rodentia Ú ordo terbesar dari Kelas Mammalia  2.000 spesies (40%) dari 5.000 spesies dari Kelas Mammalia. Dari 2.000 spesies ini, hanya 161 spesies yang ada di Indonesia dan hanya 9 spesies yang paling berperan sebagai hama tanaman dan vektor patogen pada manusia adalah:

  1. Bandicota indica (tikus wirok besar)
  2. Bandicota bengalensis (tikus wirok kecil)
  3. Rattus norvegicus (tikus riul)
  4. Rattus rattus diardii (tikus rumah)
  5. Rattus tiomanicus (tikus pohon)
  6. Rattus argentiventer (tikus sawah)
  7. Rattus exulans (tikus ladang)
  8. Mus musculus (mencit rumah)
  9. Mus caroli (mencit ladang)
  10. Morfologi Tikus
  • Terdapat @ sepasang gigi seri pada rahang atas & rahang bawang
  • Memiliki diastema
  • Terdapat @ 3 buah gigi geraham pada rahang atas & rahang bawah
  • Telinga tidak berambut
  • Ekor bersisisk
  • Jari kaki depan 4
  • Jari kaki belakang 5

 

Share:

More Posts

Kumbang Frangky

Kumbang Frangky salah satu hewan yang dapat menularkan penyakit E coli atau virus kumboro.

Mencegah Hama

Peternakan ayam menjadi salah satu sasaran bersarangnya hama.

Kirim Pesan

Konsultasi